Tak Punya Biaya, Pria Amputasi Sendiri Kakinya

Sebuah tindakan nekat dilakukan oleh seorang pria yang tinggal di Kota Boading, Provinsi Hebei, China. Pria bernama Zheng Yanliang ini mengamputasi sendiri kaki kanannya dengan menggunakan gergaji besi dan sebuah pisau yang ada dirumahnya. Tindakan ini harus dilakukan oleh pria malang yang berprofesi sebagai petani ini karena kakinya mengalami penyumbatan arteri sementara ia tidak memiliki biayauntuk menjalani operasi di rumah sakit.

Seperti diberitakan oleh Shanghaiist, Zheng awalnya sering merasakan sakit pada kedua kakinya. Lama kelamaan kakinya bahkan menjadi sangat sulit untuk digunakan berdiri. Oleh dokter, pria 47 tahun ini didiagnosa menderita sebuah penyakit yang sangat langka. Dokter yang memeriksanya bahkan memprediksi Zheng hanya akan bisa bertahan hidup selama 1 bulan saja.

Semakin lama, sakit yang dirasakan Zheng pada kedua kakinya menjadi semakin parah. Akhirnya pada suatu malam, saat sang istri sedang tertidur, Zheng yang tidak mempunyai biaya untuk melakukan operasi di rumah sakit memutuskan untuk mengamputasi sendiri kakinya. Dengan berbekal sebuah gergaji besi dan sebuah pisau yang biasa digunakan untuk mengupas buah Zheng pun mulai mengamputasi kakinya. Ia juga sempat mengambil beberapa foto untuk mengabadikan saat-saat ia mengamputasi kakinya tersebut.

Sambil menahan rasa sakit, tangan Zheng mulai mengamputasi kakinya. Untuk membantunya menahan rasa sakit, Zheng menggigit sebuah alat penggaruk punggung yang telah dililitnya dengan sebuah handuk. Proses "operasi" itu akhirnya selesai setelah memakan waktu selama sekitar 20 menit. Untungnya berkat penyakit yang dialaminya, Zheng tidak mengalami peendarahan yang hebat. Sang istri yang terbangun mendapati kak Zheng telah terpotong sekitar 15 cm dari pinggulnya.

Kini Zheng memang tak lagi merasakan sakit di kaki kanannya berkat amputasi yang dilakukannya, namun sayangnya kini giliran kaki kiri Zheng yang mulai terasa semakin sakit setiap harinya. Kini Zheng sangat berharap ada orang yang membantunya untuk mendapatkan kaki palsu atau menerima perawatan yang lebih baik sehingga ia bisa kembali menjalani kehidupan dengan keluarganya.