Pria Ceraikan Istri Karena Anaknya Jelek

Dimanapun dan bagaimanpun juga, perceraian adalah sesuatu yang sangat buruk. Tak ada satu orangpun yang berencana mengalami perceraian dalam hidupnya. Tapi apa yang dilakukan oleh pria ini mungkin adalah perceraian terburuk yang pernah ada di dunia. Dia menceraikan istrinya karena bayi yang baru saja dilahirkan oleh istrinya berwajah jelek.

Pria bernama Jian Feng ini benar-benar membuat kita jadi mempertanyakan akan makna pernikahan dan cinta. Setelah istrinya melahirkan Feng benar-benar merasa sangat heran karena anaknya berwajah jelek. Feng menilai bahwa tidak mungkin istrinya yang berwajah cantik dan dirinya, yang menurut dia tampan, bisa memiliki seorang bayi yang jelek dan tidak mirip dengan orang tuanya. Feng jadi yakin bahwa istrinya berselingkuh.

Ternyata setelah diselidiki ada sebuah fakta yang sangat mengejutkan dalam kisah ini. Sang istri sebenarnya tak pernah berselingkuh sama sekali, tapi sang istri ternyata menyembunyikan fakta bahwa dulunya ia berwajah jelek dan kemudian menjalani operasi plastik untuk mempercantik wajahnya. Wajah hasil operasi plastik itulah yang membuat Feng jatuh cinta pada pandangan pertama.

Gilanya setelah mengetahui keadaan yang sebenarnya tentang sang istri, Feng bukannya bersimpati tetapi justru kemudian menuntut sang istri di pengadilan. Ia menuntut sang istri karena telah menipunya dengan membuatnya menikahi seorang wanita dengan penampilan palsu. Hebatnya pria ini berhasil membuat para hakim bersimpati padanya dan memenangkan tuntutannya sebesar $120.000 terhadap sang istri.

Saat mendengar kisah ini saya sempat bingung harus berimpati kepada siapa, sang suami yang merasa tertipu atau kepada sang istri yang diceraikannya, tapi lebih condong saya bersimpati kepada sang istri karena selain diceraikan dia juga harus membayar ganti rugi. Tapi kemudian saya lebih bersimpati kepada sang bayi, karena seumur hidupnya ia akan dikenang sebagai anak yang membuat orang tuanya bercerai karena wajah jeleknya. Semoga kisah ini memberi kita pelajaran, untuk tampil apa adanya dan untuk mencintai seseorang bukan hanya karena penampilannya.

Sumber :Oddee